Sabtu, 20 November 2010

Manusia dan Keadilan

2 Sisi Keadilan
Rakyat menangis , rakyat menjerit atas ketidak adilan yang mereka alami . di luar sana , para petinggi-petinggi kita melakukan aktivitas dengan dikelilingi kemewahan . sementara di sisi lain rakyat banyak yang kekurangan . di mana keadilan itu seharusnya ? di sini rakyat merasa tidak adil , namun di sisi lain para petinggi-petinggi kita merasa mereka sudah memberikan semampu mereka . sungguh ironis hal yang terjadi saat ini .
Di sini kita membicarakan tentang keadilan , taukah kalian pengertian dari keadilan itu ? keadilan pada hakikatnya adalah memperlakukan seseorang sesuai dengan haknya . yang menjadi hak setiap manusia adalah diakui dan diperlakukan sesuai dengan harkat dan martabatnya , yang sama martabatnya , yang sama derajatnya , yang sama hak dan kewajibannya , tanpa membedakan suku , keturunan dan agamanya .  lain lagi pengertian keadilan menurut Aristoteles : adalah kelayakan dalam tindakan manusia . Kelayakan diartikan sebagai titik tengah diantara kedua ujung ekstrem yang terlalu banyak dan terlalu sedikit . Kedua ujung ekstrem itu menyangkut dua orang atau benda . Bila kedua orang tersebut mempunyai kesamaan dalam ukuran yang telah ditetapkan , maka masing-masing orang akan menerima bagian yang tidak sama  , sedangkan pelanggaran terhadap proposi tersebut berarti ketidak adilan . Lain lagi pendapat Socrates yang memproyeksikan keadilan pada pemerintahan . Menurut Socrates , keadilan tercipta bilamana warga negara sudah merasakan bahwa pihak pemerintah sudah melaksanakan tugasnya dengan baik . Mengapa diproyeksikan pada pemerintah , sebab pemerintah adalah pimpinan pokok yang menentukan dinamika masyarakat . Keadilan oleh Plato : diproyeksikan pada diri manusia sehingga yang dikatakan adil adalah orang yang mengendalikan diri, dan perasaannya dikendalikan oleh akal .
Shelli Vellayati
19510785
1PA01

Jumat, 19 November 2010

Maksim Mrvica - Cubana Cubana

Maksim (Olympic Dream)

Maksim - Exodus - (High Quality) - Xen8

manusia dan penderitaan

Resiko hidup manusia


Semua manusia pasti mengalami penderitaan , penderitaan adalah resiko hidup setiap manusia . melalui penderitaan , manusia di uji oleh sang khaliq dalam menjalani hidupnya . apakah ia termasuk manusia yang tabah ataukah ia termasuk manusia yang mudah putus asa . taukah anda apa arti dari penderitaan itu ? Penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa sansekerta artinya menahan atau menanggung . Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan .
Penderitaan itu dapat lahir atau batin, atau lahir batin . Penderitaan termasuk realitas dunia dan manusia . Intensitas penderitaan bertingkat-tingkat, ada yang berat ada juga yang ringan . Namun peranan individu juga menentukan berat tidaknya intensitas penderitaan . Suatu peristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain . Dapat pula suatu penderitaan merupakan energi untuk bangkit bagi seseorang , atau sebagai langkah awal untuk mencapai kenikmatan dan kebahagiaan .
Orang yang mengalami penderitaan mungkin akan memperoleh pengaruh bermacam-macam dan sikap dalam dirinya . Sikap yang timbul dapat berupa sikap positif ataupun sikap negatif . Sikap negatif misalnya penyesalan karena tidak bahagia , sikap kecewa , putus asa , ingin bunuh diri . Sikap ini diungkapkan dalam peribahasa "sesal dahulu pendapatan, sesal kemudian tak berguna" , "nasi sudah menjadi bubur" . Kelanjutan dari sikap negatif ini dapat timbul sikap anti, misalnya anti kawin atau tidak mau kawin , tidak punya gairah hidup . dari sinilah manusia hidup tidak boleh pesimis karena penderitaan yang dialaminya melainkan manusia hidup harus penuh dengan optimisme dalam menghadapi penderitaan yang dialaminya .


Shelli Vellayati
19510785
1PA01