Kamis, 06 Oktober 2011

IP Address , Domain and Name Server

Apa itu IP Address , Domain dan Name Server ?

A. IP Address
Untuk mengatur alamat masing-masing komputer pada suatu jaringan, digunakanlah IP Address. IP Address adalah suatu alamat yang diberikan ke peralatan jaringan komputer untuk dapat diidentifikasi oleh komputer yang lain. Dengan demikian masing-masing komputer dapat melakukan proses tukar-menukar data / informasi, mengakses internet, atau mengakses ke suatu jaringan komputer dengan menggunakan protokol TCP/IP. IP Address digunakan untuk mengidentifikasi interface jaringan pada host dari suatu mesin (komputer). IP Address terdiri dari sekelompok bilangan biner 32 bit yang dibagi menjadi 4 bagian. Masing-masing bagian terdiri dari 8 bit, yang berarti memiliki nilai desimal dari 0 sampai 255. Tiap 8 bit ini disebut sebagai oktet.
IP Address dapat dipisahkan menjadi dua bagian, yaitu host ID dan network ID. Host ID berfungsi untuk mengidentifikasi host dalam suatu jaringan. Sedangkan Network ID berfungsi untuk mengidentifikasikan suatu jaringan dari jaringan yang lain. Hal ini berarti seluruh host yang tersambung di dalam jaringan yang sama memiliki network ID yang sama pula. Sebagian dari bit-bit bagian awal dari IP Address merupakan network ID atau network number, sedangkan sisanya untuk host. Garis pemisah antara bagian network dan host tidak tetap (konstan), tergantung pada kelas network yang kita gunakan.
B. Domain
Nama domain adalah inti dari identitas online kalian. Ini adalah alamat dimana pelanggan, teman, dan keluarga akan menggunakan untuk mencari informasi tentang produk dan jasa kalian di web. Nama domain kalian adalah milik kalian sepenuhnya karena setelah kalian menyelesaikan proses pendaftaran domain, tidak ada pihak lain dapat menggunakan nama domain yang sama.Pengertian lain Domain adalah esensi dari identitas online perusahaan kalian. Ini adalah alamat permanen kalian yang dapat mengikuti kalian tidak peduli di mana kalian berada. Ini adalah alat yang sangat ampuh untuk perorangan maupun bisnis.
Komputer yang terhubung ke Internet memiliki alamat numerik yang unik sehingga informasi elektronik yang disampaikan ke tempat yang tepat. Nama domain system (DNS) menerjemahkan alamat numerik komputer ke nama pengguna yang lebih ramah. Nama-nama domain yang dihasilkan lebih mudah untuk mengingat dan membantu orang untuk menemukan informasi di Internet.
Nama Domain digunakan untuk mengidentifikasi halaman web tertentu. Sebagai contoh, di alamat situs web “http://google.com” nama domainnya adalah google.com.
Nama domain juga digunakan dalam alamat e-mail, misalnya, cellu_cello@yahoo.com, yang memungkinkan orang untuk mengirim dan menerima pesan elektronik.
Nama domain memungkinkan pengguna internet mengetikkan nama, seperti www.yahoo.com, untuk mengidentifikasi angka Internet Protocol (IP) seperti 69.93.6.178. Tujuan nama Domain adalah untuk memungkinkan pengguna terhubung ke internet kemampuan untuk menemukan situs web tanpa harus menghafal numerik yang panjang (IP) untuk menemukan alamat yang benar di komputer yang ada di server Internet.
Nama domain selalu memiliki 2 atau lebih bagian, dipisahkan dengan titik (disebut dot). Bagian di sebelah kiri adalah yang paling spesifik, dan bagian di sebelah kanan adalah yang paling umum. Nama domain hanya dapat dianggap sebagai alamat Internet Anda.

C. Name Server
name server ini adalah suatu alamat (kode) untuk menghubungkan domain ke hosting tertentu. Kita bisa memiliki lebih dari satu hosting, misalnya untuk backup data-data web kita. Namun hanya salah satu yang kita gunakan dan memilih salah satu name server sebagai kode untuk menghubungkan domain dan hosting tersebut.

Name server diberikan oleh penyedia hosting, jadi setelah kita membeli hosting, kita akan diberi name server dari hosting. Kalau bingung, dan tidak tahu apa name server hosting Anda, bisa ditanyakan langsung ke penyedia hosting masing-masing.

Setelah tahu name server-nya, Anda bisa memasukkannya ke dalam domain Anda. Login dulu ke layanan domain, kemudian pilih option >> change NS (name server), gantilah disini. Biasanyaname server tersebut terdapat lebih dari satu. Silakan isi dengan name server yang diberikan oleh hosting Anda. Bila Anda mendapatkan dua name server, maka isilah masing-masing kotak NS satu per satu. Misalnya kotak pertama ns1.xxxhost.com dan kotak kedua ns2.xxxhost.com.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar